Ma’rifatul Ummayah / 23
Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia
Posisi Indonesia yang strategis dan kekayaan alamnya yang melimpah, telah membuat bangsa barat untuk dating ke nusantara. Bangsa – bangsa itu antara lain, Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. Mereka datang silih berganti. Masuknya bangsa eropa ke Indonesia disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
Perang salib atau orang muslim menyebutnya perang suci yang disebabkan karena perebutan kota Yerusalem dan berdampak terhadap terputusnya jalur perdagangan di eropa dan timur tengah.
Jatuhnya konstatinopel tahun 1453 ke tangan penguasa turki Usmani, yang menyebabkan kesulitan bagi bangsa eropa, khususnya dalam bidang perdagangan.
Kemajuan teknologi pada saat itu, seperti ditemukannya kompas, mesin dan navigasi.
Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo, yang menyatakan bumi itu bulat.
Semangat reconquesta yaitu semangat untuk menaklukkan Islam di seluruh dunia.
Penjelajahan samudra. Factor yang mendorong penjelajahan samudra antara lain, adanya keinginan untuk mendapat rempah-rempah, ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya, kisah perjalanan Marcopolo ke wilayah timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco Polo dari negari Cina melalui jalur pelayaran.
Proses Masuknya bangsa Eropa ke Indonesia diawali dari proses penjelajahan samudra yang akhirnya mendatangkan bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia
Yang pertama kali adalah masuknya bangsa Portugis ke wilayah Nusantara. Pada tahun 1511 di bawah pimpinan d’Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Malaka. Dari Malaka di bawah pimpinan d’Abreu tahun 1512 Portugis telah sampai di Maluku. Di sini, Portugis berhasil mendirikan benteng dan mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah, sekaligus menyebarkan agama Kristen. Di bawah pimpinan Henry Leme dating ke Pajajaran. Dan akhirnya pada tahun 1522 terjadilah perjanjian Sunda Kelapa.
Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia
Selanjutnya diikuti oleh Bangsa Spanyol. Di bawah pimpinan Magelhaen , pada tanggal 7 April 1521 telah sampai di pulau Cebu. Dengan meninggalnya Magelhaen, ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano akhirnya sampai di Maluku pada tahun 1521. kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Oleh karena itu, timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol. akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa yang membuat Spanyol harus meninggalkan Maluku.
Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia
Dengan putusnya hubungan perdagangan antara Belanda dan Spanyol mendorong bangsa belanda untuk melakukan penjelajahan samudra. Pada April 1591, bangsa Belanda memulai penjelajahan menuju nusantara di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Kedatangan rombongan Cournelis awalnya diterima dengan baik oleh masyarakat Banten, namun akhirnya Belanda diusir, karena sikapnya yang kurang baik. Selanjutnya, orang-orang Belanda meneruskan perjalanan ke timur akhirnya sampai di Bali. Rombongan kedua dari Negeri Belanda di bawah pimpinan Jacob van Neck dan Van Waerwyck, tiba di Banten pada bulan November 1598. Keberhasilan rombongan Van Neck dalam perdagangan rempah-rempah, mendorong orang-orang Belanda yang lain untuk datang ke Indonesia. Akibatnya terjadi persaingan di antara pedagang-pedagang Belanda sendiri. Sehingga didirikanlah VOC pada 1602yang bertujuan untuk menghindari persaingan tidak sehat.
Masuknya Bangsa Inggris ke Indonesia
Inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari pasar Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri negeri penghasil rempah-rempah. Dalam pelayarannya ke Timur, Inggis Sampai ke India pad tahun 1600. Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara. Hingga abad ke 16, Inggris telah mendirikan banyak kantor dagang di daerah Indonesia, seperti Gowa, Makassar, dan Aceh
Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia
Posisi Indonesia yang strategis dan kekayaan alamnya yang melimpah, telah membuat bangsa barat untuk dating ke nusantara. Bangsa – bangsa itu antara lain, Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. Mereka datang silih berganti. Masuknya bangsa eropa ke Indonesia disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
Perang salib atau orang muslim menyebutnya perang suci yang disebabkan karena perebutan kota Yerusalem dan berdampak terhadap terputusnya jalur perdagangan di eropa dan timur tengah.
Jatuhnya konstatinopel tahun 1453 ke tangan penguasa turki Usmani, yang menyebabkan kesulitan bagi bangsa eropa, khususnya dalam bidang perdagangan.
Kemajuan teknologi pada saat itu, seperti ditemukannya kompas, mesin dan navigasi.
Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo, yang menyatakan bumi itu bulat.
Semangat reconquesta yaitu semangat untuk menaklukkan Islam di seluruh dunia.
Penjelajahan samudra. Factor yang mendorong penjelajahan samudra antara lain, adanya keinginan untuk mendapat rempah-rempah, ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya, kisah perjalanan Marcopolo ke wilayah timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco Polo dari negari Cina melalui jalur pelayaran.
Proses Masuknya bangsa Eropa ke Indonesia diawali dari proses penjelajahan samudra yang akhirnya mendatangkan bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia
Yang pertama kali adalah masuknya bangsa Portugis ke wilayah Nusantara. Pada tahun 1511 di bawah pimpinan d’Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Malaka. Dari Malaka di bawah pimpinan d’Abreu tahun 1512 Portugis telah sampai di Maluku. Di sini, Portugis berhasil mendirikan benteng dan mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah, sekaligus menyebarkan agama Kristen. Di bawah pimpinan Henry Leme dating ke Pajajaran. Dan akhirnya pada tahun 1522 terjadilah perjanjian Sunda Kelapa.
Masuknya Bangsa Spanyol ke Indonesia
Selanjutnya diikuti oleh Bangsa Spanyol. Di bawah pimpinan Magelhaen , pada tanggal 7 April 1521 telah sampai di pulau Cebu. Dengan meninggalnya Magelhaen, ekspedisi bangsa Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano akhirnya sampai di Maluku pada tahun 1521. kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran atas “hak monopoli”. Oleh karena itu, timbullah persaingan antara Portugis dan Spanyol. akhirnya diadakan Perjanjian Saragosa yang membuat Spanyol harus meninggalkan Maluku.
Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia
Dengan putusnya hubungan perdagangan antara Belanda dan Spanyol mendorong bangsa belanda untuk melakukan penjelajahan samudra. Pada April 1591, bangsa Belanda memulai penjelajahan menuju nusantara di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Kedatangan rombongan Cournelis awalnya diterima dengan baik oleh masyarakat Banten, namun akhirnya Belanda diusir, karena sikapnya yang kurang baik. Selanjutnya, orang-orang Belanda meneruskan perjalanan ke timur akhirnya sampai di Bali. Rombongan kedua dari Negeri Belanda di bawah pimpinan Jacob van Neck dan Van Waerwyck, tiba di Banten pada bulan November 1598. Keberhasilan rombongan Van Neck dalam perdagangan rempah-rempah, mendorong orang-orang Belanda yang lain untuk datang ke Indonesia. Akibatnya terjadi persaingan di antara pedagang-pedagang Belanda sendiri. Sehingga didirikanlah VOC pada 1602yang bertujuan untuk menghindari persaingan tidak sehat.
Masuknya Bangsa Inggris ke Indonesia
Inggris mulai mengalami kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah dari pasar Lisabon. Oleh karena itu, Inggris kemudian berusaha mencari sendiri negeri penghasil rempah-rempah. Dalam pelayarannya ke Timur, Inggis Sampai ke India pad tahun 1600. Dari India inilah para pelaut dan pedagang Inggris berlayar ke Kepulauan Nusantara. Hingga abad ke 16, Inggris telah mendirikan banyak kantor dagang di daerah Indonesia, seperti Gowa, Makassar, dan Aceh
Komentar
Posting Komentar