KOLONIALISME DAN IMPERALISME

Nama : Anastasya Helmalia Putri
No/Kls : 03/11 MIPA 8
KOLONIALISME DAN IMPERALISME

Istilah kolonialisme dan imperalisme yang mungkin sudah terdengar tidak asing di telinga kita. Kata atau istilah kolonialisme dan imperalisme sering dikaitkan dengan peristiwa pada masa penjajahan. Lalu apa colonialism dan imperalisme itu sendiri? Latar belakang apa yang membuat adanya kolonialisme dan imperalisme di Indonesia?

Pengertian
Menurut bahasa, kolonialisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “colous” yang artinya petani. Mulanya, para petani  Yunani pindah dari negerinya yang tandus ke negeri lain yang lebih subur. Namun, dengan syarat para petani tetap menjalin hubungan dengan negara asal tadi. Bahasa mudahnya sih, memperluas wilayah. Jadi, dapat disimpulkan kalau kolonialisme adalah penguasaan wilayah oleh suatu negara dengan maksud untuk memperluas negara itu sendiri.
Imperalisme menurut bahasa latin yaitu “imperare” yang artinya menguasai. Maksudnya, imperalisme adalah sistem yang bertujuan menjajah untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan.

  • Walaupun kolonialisme dan imperalisme berasal dari kata dan pengertian berbeda namun dalam prakteknya sama yaitu sama-sama menjajah terhadap suatu negara. Lebih gampangnya, kolonialisme lebih diartikan seperti proses penguasaan, sedangkan imperalisme lebih pada prakteknya.



Latar Belakang
Apa yang menjadi latar belakang bangsa barat melakukan penjajahan sehingga membuka jalur kolonialisme dan imperalisme di Indonesia?

  1. Perang Salib, perang ini menyebabkan konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani sehingga penguasa Turki, Sultan Mahmud II menutup pelabuahan kosntantinopel sehingga orang-orang Eropa sulit mendapatkan rempah-rempah.
  2. Penjelajahan samudra                      Factor pendorong bangsa barat melakukan penjelajahan ini adalah keinginan untuk mencari kekayaan dan adanya semangat Reconguesta (balas dendam).

Tujuan lain, selain ingin mencari kekayaan juga membawa misi khusus yang sering dikenal dengan 3G (Gold, Gospel, dan Glory)

  1. Gold : mencari emas, perak dan btu permata sebanyak-banyaknya termasuk hasil bumi.
  2. Gospel : penyebaran agama Katolik dan Protestan.
  3. Glory : mendapat kekayaan dan mempreluas wilayah baru.


  • 3.Porptugis dan Spanyol menjadi pelopor penjelajahan samudra dan medorong bangsa Eropa lain.


Perkembangan kekuasaan kolonial

  1. Portugis menggunakan cara licik untuk mencapai tujuannya. Dengan menandai setiap tempat yang pernah disinggahi dengan Batu Pedro, sebagai tempat kekuasaanya.
  2. Spanyol, pertama datang di Maluku untuk mengadu Ternate (Portugis) – Tidore (Spanyol).
  3. Belanda 

Datang pada 20-3-1602 dan mendirikan VOC. Tujuan didirikan VOC:

  • Menghindari persaingan tidak sehat antar pedagang.
  • Memperkuat kedudukan manusia.
  • Membantu Belanda menghadapi Spanyol.

VOC memiliki hak untuk memonopoli perdagangan dengan melakukan beberapa hal, yaitu :

  1. Mengurangi hasil rempah-rempah dengan cara menebang/ memusnahkan. Tujuannya penawaran terkendalin dengan harga yang menguntungkan VOC.
  2. Jika petani menjual rempah-rempah kedapa selain VOC maka petani tersebut akan ditangkap.

Lambat laun, VOC mengalami kemunduran dikarenakan anggota VOC melakukan korupsi/penyelewengan dan wilayah Indonesia yang luas membuat VOC mengeluarkan banyak biaya.
Pengaruh kolonialisme dan imperalisme terhadap kehidupan di Indonesia

  1. Bidang social, colonial mengatur dan membedakan penduduk Indonesia menjadi; golongan Eroppa, golongan Indonesia dan timur Asia, dan golongan pribumi.
  2. Bidang pendidikan,kolonial mendeskriminasi dalam penerapan sistem.
  3. Bidang Ekonomi,Memacu masyarakat Indonesia untuk bersaing menciptakan produk baru.
  4. Politik dan pemerintahan ,Politik devide at impera bertujuan untuk menghasut dan mencampuri urusan sehingga membuat terpecah belah bangsa Indonesia dengan mudah.

Kesimpulan
Latar belakang adanya jalur kolonialisme dan imperalisme adalah :

  1. Perang Salib 1543 antara Romawi Timur vs Turki
  2. Harga rempah-rempah tinggi
  3. Adanya penjelajahn samudra

Pengaruh terhadap bangsa Indonesia :
Kolonialisme dan imperalisme pada bidang ekonomi, politik, sosbud memiliki dampak negative salah satunya adanya pengambilan hak pribumi secara paksa yang menyebabkan harta bendanya hilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK APA

KELOMPOK KAPAN