PENJELAJAHAN BANGSA BARAT MEMBUKA JALUR KOLONIALISME IMPERIALISME
Taktik Bangsa Eropa dalam menerapkan Kolonialisme Imperialisme di Nusantara
Indonesia dijajah oleh bangsa barat sudah bertahun-tahun lamannya apalagi oleh Belanda selama 350 tahun. Mereka menjajah ke Indonesia dilatar belakangi karena adanya Perang salib serta penjelajahan samudra. Di zaman perekonomian yang sudah maju, tapi perekonomian Eropa masih tertinggal jauh. Pusat perkembangan dan politik pada masa itu adalah dunia islam apalagi di Turki usmani.
Awalnya karena mereka tertarik dengan rempah rempah yang ada di Indonesia namun lama kelamaan mereka ingin menguasai rempah rempah tersebut dan ingin memonopoli perdagangan rempah rempah itu . Penguasaan itu juga telah menyekat jalur perdagangan timur ke barat yang mengakibatkan barang dagangan dari timur menjadi langka dan harga nya tinggi, apalagi semenjak jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke Turki Usmani. Meskipun demikian ternyata minat masyarakat Eropa malah semakin meningkat. Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara Eropa untuk kedaerah komoditi tersebut dan memonopoli nya. Akhirnya mereka membuka jalur kolonialisme dan imperialisme untuk memperluas negara jajahan tersebut serta untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
• Tujuan khusus bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah :
1. Gold, yaitu bertujuan mencari kekayaan atau emas, logam, perak, dan hasil bumi (rempah-rempah)
2. Gospel, yaitu membawa tujuan suci untuk menyebarkan agama yang dianutnya yaitu kristen katolik dan kristen protestan
3. Glory, yaitu bertujuan mendapat kekayaan negeri asalnya dengan memperluas wilayah kekuasaan di negeri yang baru ditemukan dan dikuasai.
Ada beberapa negara yang berperan membentuk dan mengembangkan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia, yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Proses perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme tersebut adalah :
a.) PORTUGIS
Saat dibawah kepemimpinan Alfonso d'Albuquerque sudah berhasil menguasai malaka. Setelah itu muncul pusat perdagangan seperti Aceh dan Banten.
b.) SPANYOL
Spanyol memusatkan kedudukannya di Tidore, namun kedatangannya ditentang Portugis karena dianggap melanggar perjanjian Todesillas yang mana sebenarnya Maluku menjadi wilayah Portugis.
c.) BELANDA
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia berawal dari ekspedisi empat kapal dagang dibawah pimpinan Cornelis de Houtman dan mendarat di Banten. Namun hal trsebut gagal dan mengadakan ekspedisi ke dua yang dipimpin Jacob Van Neck serta mendarat di Banten juga. Dan akhirnya Belanda mendirikan VOC.
d.) INGGRIS
Pada tahun 1600 para pelaut dagang Inggris tiba di India dan mendirikan persekituan dagang EIC (East Indische Compagnie).
Setelah berhasil di terapkan oleh bangsa Eropa di Indonesia, akhirnya hal tersebut berpengaruh pada Indonesia, diantaranya :
1. Pengaruh dalam bidang Sosial
Pemerintah kolonial membentuk Indische Staatsregeling yang mengatur adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat Indonesia. Dan penduduknya dibedakan menjadi golongan Eropa (atas), golongan Indo dan timur asing dan golongan pribumi.
2. Pengaruh dalam bidang Pendidikan
Penerapan prinsip dualisme di tanah jajahan hingga sekarang yang masih digunakan adalah pembagian jenjang pendidikan dan pengenalan macam-macam Ilmu pengetahuan.
3. Pengaruh dalam bidang Ekonomi
Pewarisan sistem perekonomian dengan uang yang mana sistem tersebut semakin memacu untuk bersaing menciptakan produk baru.
4. Pengaruh dalam bidang Budaya
Dapat dilihat dari seni musik, sastra, bangunan, tari, adat istiadat, dll.
5. Pengaruh dalam bidang Politik
Belanda meninggalkan warisan yang sampai sekarang digunakan di Indonesia, yaitu kitab Undang-Undang hukum perdata.
Kesimpulan :
Indonesia yang kaya akan hasil alam terutama rempah-rempah telah berhasil menarik minat bangsa Eropa untuk datang sehingga mereka juga menjajah bangsa ini, karena mereka juga memiliki jiwa penjajah yang tinggi. Mereka hanya mencari kesenangan tanpa memikirkan dampaknya terhadap negara jajahan mereka. Mereka juga telah berhasil menerapkan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia yang pastinya membawa dampak untuk bangsa Indonesia.
NAMA : DEWI FATMA DWI P.
NO : 11
KELAS : XI MIPA 8
Taktik Bangsa Eropa dalam menerapkan Kolonialisme Imperialisme di Nusantara
Indonesia dijajah oleh bangsa barat sudah bertahun-tahun lamannya apalagi oleh Belanda selama 350 tahun. Mereka menjajah ke Indonesia dilatar belakangi karena adanya Perang salib serta penjelajahan samudra. Di zaman perekonomian yang sudah maju, tapi perekonomian Eropa masih tertinggal jauh. Pusat perkembangan dan politik pada masa itu adalah dunia islam apalagi di Turki usmani.
Awalnya karena mereka tertarik dengan rempah rempah yang ada di Indonesia namun lama kelamaan mereka ingin menguasai rempah rempah tersebut dan ingin memonopoli perdagangan rempah rempah itu . Penguasaan itu juga telah menyekat jalur perdagangan timur ke barat yang mengakibatkan barang dagangan dari timur menjadi langka dan harga nya tinggi, apalagi semenjak jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke Turki Usmani. Meskipun demikian ternyata minat masyarakat Eropa malah semakin meningkat. Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara Eropa untuk kedaerah komoditi tersebut dan memonopoli nya. Akhirnya mereka membuka jalur kolonialisme dan imperialisme untuk memperluas negara jajahan tersebut serta untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
• Tujuan khusus bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah :
1. Gold, yaitu bertujuan mencari kekayaan atau emas, logam, perak, dan hasil bumi (rempah-rempah)
2. Gospel, yaitu membawa tujuan suci untuk menyebarkan agama yang dianutnya yaitu kristen katolik dan kristen protestan
3. Glory, yaitu bertujuan mendapat kekayaan negeri asalnya dengan memperluas wilayah kekuasaan di negeri yang baru ditemukan dan dikuasai.
Ada beberapa negara yang berperan membentuk dan mengembangkan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia, yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris. Proses perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme tersebut adalah :
a.) PORTUGIS
Saat dibawah kepemimpinan Alfonso d'Albuquerque sudah berhasil menguasai malaka. Setelah itu muncul pusat perdagangan seperti Aceh dan Banten.
b.) SPANYOL
Spanyol memusatkan kedudukannya di Tidore, namun kedatangannya ditentang Portugis karena dianggap melanggar perjanjian Todesillas yang mana sebenarnya Maluku menjadi wilayah Portugis.
c.) BELANDA
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia berawal dari ekspedisi empat kapal dagang dibawah pimpinan Cornelis de Houtman dan mendarat di Banten. Namun hal trsebut gagal dan mengadakan ekspedisi ke dua yang dipimpin Jacob Van Neck serta mendarat di Banten juga. Dan akhirnya Belanda mendirikan VOC.
d.) INGGRIS
Pada tahun 1600 para pelaut dagang Inggris tiba di India dan mendirikan persekituan dagang EIC (East Indische Compagnie).
Setelah berhasil di terapkan oleh bangsa Eropa di Indonesia, akhirnya hal tersebut berpengaruh pada Indonesia, diantaranya :
1. Pengaruh dalam bidang Sosial
Pemerintah kolonial membentuk Indische Staatsregeling yang mengatur adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat Indonesia. Dan penduduknya dibedakan menjadi golongan Eropa (atas), golongan Indo dan timur asing dan golongan pribumi.
2. Pengaruh dalam bidang Pendidikan
Penerapan prinsip dualisme di tanah jajahan hingga sekarang yang masih digunakan adalah pembagian jenjang pendidikan dan pengenalan macam-macam Ilmu pengetahuan.
3. Pengaruh dalam bidang Ekonomi
Pewarisan sistem perekonomian dengan uang yang mana sistem tersebut semakin memacu untuk bersaing menciptakan produk baru.
4. Pengaruh dalam bidang Budaya
Dapat dilihat dari seni musik, sastra, bangunan, tari, adat istiadat, dll.
5. Pengaruh dalam bidang Politik
Belanda meninggalkan warisan yang sampai sekarang digunakan di Indonesia, yaitu kitab Undang-Undang hukum perdata.
Kesimpulan :
Indonesia yang kaya akan hasil alam terutama rempah-rempah telah berhasil menarik minat bangsa Eropa untuk datang sehingga mereka juga menjajah bangsa ini, karena mereka juga memiliki jiwa penjajah yang tinggi. Mereka hanya mencari kesenangan tanpa memikirkan dampaknya terhadap negara jajahan mereka. Mereka juga telah berhasil menerapkan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia yang pastinya membawa dampak untuk bangsa Indonesia.
NAMA : DEWI FATMA DWI P.
NO : 11
KELAS : XI MIPA 8
Komentar
Posting Komentar