Penjelajahan Bangsa Barat Membuka 
Jalur Kolonialisme-Imperialisme" 

Kolonialisme berasal dari kata “colonus” yang artinya petani. Istilah ini diberikan pada para petani Yunani yang pindah dari negerinya yang tandus dan pindah ke daerah lain yang lebih subur.Jadi,Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Berasal dari kata latin “imperare” yang artinya menguasai.Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

1)Latar belakang kedatangan Bangsa Eropa ke
Indonesia
a. Adanya Perang Salib (1070-1291); Perang ini mengakibatkan kota Konstantinopel (Byzantium) jatuh ke tangan Turki Utsmani pada tahun 1453. Sehingga penguasa Turki pada saat itu yakni Sultan Mahmud II menutup pelabuhan Konstantinopel bagi orang-orang Eropa.
b. Keinginan mencari rempah-rempah; Keadaan ini karena adanya hal-hal di atas, sehingga rempah-rempah sulit dicari dan mahal harganya.
c. Penjelajahan samudra; Faktor pendorong penjelajahan samudra diantaranya keinginan mencari kekayaan (gold), keinginan menyebarkan agama (gospel), keinginan mencari kejayaan (glory), adanya semangat reconguesta (semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya.

2)Faktor-Faktor Yang Mendorong Orang-Orang Eropa
Mengadakan Penjelajahan Samudra Pada Akhir
Abad Ke-16.
a. Jatuhnya Kota Konstantinopel tahun 1453 ke tangan penguasa Turki Usmani dalam Perang Salib yang menyebabkan tertutupnya jalur perdagangan bagi orang-orang Eropa, dan mengakibatkan tingginya harga rempah-rempah.
b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco Polo dari negara Cina melalui pelayaran atau lautan.
c. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat.
d. Penemuan kompas (penunjuk arah mata angin).
e. Semangat Reconquista, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya

3)Proses Perkembangan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Indonesia
Proses Kedatangan Bangsa Barat yang pertama kali tiba di Indonesia adalah bangsa Portugis. Setelah itu disusul oleh Spanyol, Inggris, dan Belanda
a. Portugis
Pada tahun 1511 Portugis dibawah kepemimpinan Alfonso d'Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Setelah ditaklukan Portugis, pusat pusat perdagangan baru bermunculan seperti Aceh dan Banten. Pada tahun 1512 Alfonso mengirim ekspedisi ke Maluku, Kep. Aru, Banda, dan Ambon. Pada tahun 1522 dibawah pimpinan Antonio de Britto mendirikan benteng Saint John di Maluku.Portugis menggunakan cara licik untuk mencapai tujuannya. Contohnya Portugis menandai setiap tempat tempat yang disinggahi dengan Batu Padrao. untuk mengakui tempat itu sebagai wilayah kekuasaan Portugis, Portugis juga memonopoli perdagangan di Maluku
b. Spanyol
Kedatanggan Spanyol di Maluku merupakan kesempatan mereka untuk mengadu domba kerajaan Ternate dan Tidore. Portugis mendukung Ternate dan Spanyol mendukung Tidore.Setelah Magelhaens terbunuh di Filiphina. pelayaran Spanyol dilanjutkan oleh Del Cano. Del Cano tiba di Maluku pada tahun 1521. Spanyol memusatkan kedudukannya di Tidore. Kedatangan Spanyol ditentang oleh pihak Portugis karena Spanyol dianggap melanggar perjanjian Todesillas. Karena menurut Portugis, Maluku berada di garis timur Todesillas yang menjadi wilayah Portugis.
c. Belanda
Belanda merupakan negara terlama yang menguasai Indonesia. Awal kedatangan mereka adalah untuk mencari rempah-rempah.Pada tanggal 20 Maret 1602, Belanda mendirikan organisasi yang disebut dengan VOC ( Vereenigde Oost Indische Compagnie ) Pimpinan VOC terdiri atas 17 orang sehingga disebut dengan Heren Zeventien.
d. Inggris
Pada tahun 1580 terjadi permusuhan antara Portugis-Spanyol dengan Belanda-Inggris. Pada tahun 1600 para pelaut dagang Inggris tiba di India dan mendirikan persekutuan dagang yang disebut dengan East Indische Compagnie ( EIC )
Tujuan VOC adalah :
a. Menghindari persaingan yang tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda
b. Memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan perdagangan barat
c. Membantu pemerintah Belanda menghadapi Spanyol

Hak kekuasaan VOC yaitu :
a. Memonopoli perdagangan
b. Mengadakan perjanjian dengan raja setempat
c. Membentuk angkatan perang sendiri
d. Membuat mata uang sendiri
e. Mengangkat pegawai yang dibutuhkan
f. Berhak mengumumkan perang

Tindakan VOC :
Pieter Both ( 1610-1614 ) diangkat sebagai gubernur jendral pertama VOC. Ia berkuasa di Jayakarta. Saat itu Jayakarta di perintah oleh seorang adipati, Pangeran WIjayakrama. Awalnya hubungan VOC dengan kerajaan kerajaan di Indonesia berjalan baik. Namun semua memburuk ketika masa pemerintahan J.P Coen ( Jan Pieterzoon Coen ). Pada tahun 1619 Jayakarta jatuh ke tangan VOC. Tepatnya tanggal 30 mei 1619 Jayakarta berubah nama menjadi Batavia
Dalam monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia, VOC memberlakukan hal-hal berikut.
a. Hak Eksteerpasi, yaitu hak untuk mengurangi hasil rempah-rempan dengan cara menebang atau memusnahkannya bila perlu.
b. Pelayaran Hongi (Hongi Tochtan), yaitu pengawasan terhadap pelaksanaan monopoli perdagangan Indonesia.
Namun, kejayaan VOC tidak berlangsung lama. VOC mengalami kemunduran pada akhir abad XVIII. Sebab-sebab kemunduran VOC sebagai berikut.
a. Banyak pegawai VOC melakukan penyelewengan untuk memperkaya diri sendiri (korupsi).
b. Wilayah Indonesia yang luas memerlukan biaya besar untuk mengelolanya.
c. Biaya perang untuk menumpas perlawanan sporadic suku-suku di Indonesia sangat besar.
d. Persaingan dengan kongsi dagang negara lain, misalnya EIC milik pemerintah Inggris, semakin


NAMA :M. Andhika P.
KELAS : XI MIPA 8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK APA

KELOMPOK KAPAN