Penjelajahan Bangsa Barat Membuka Jalur Kolonialisme dan Imperialisme
Oleh Sylvia Nur Fitriana (XI MIPA 8/31)
Kolonialisme merupakan penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Adapun imperialisme merupakan sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Negara-negara Eropa yang memiliki andil dalam membentuk dan mengembangkan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris. Mereka datang dengan membawa tujuan khusus yang disebut dengan istilah 3G,yaitu Gold yang berarti mencari sebanyak banyaknya logam mulia maupun rempah-rempah. Gospel yang berarti menyebarkan agama yang dianutnya yaitu Kristen. Dan Glory yang bertujuan mendapatkan kekayaan negeri asalnya dengan memperluas wilayah kekuasaannya di negeri yang baru dikuasainya. Latar belakang adanya kolonialisme dan imperialisme yaitu terjadinya Perang Salib dan jatuhnya Konstantinopel ke Turki Usmani (Turki Ottoman) pada tahun 1453 yang mengakibatkan ditutupnya jalur perdagangan Asia-Eropa lewat laut tengah,setelah bangsa Eropa mencapai kemajuan di bidang teknologi pelayaran,mereka mulai mencari dan membuka jalur perdagangan baru. Adapun faktor pendukung Kolonialisme Imperialisme antara lain,jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki dalam perang salib,kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia,Italia ke Cina yang dituang dalam buku Book of Various Experience,adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang-orang yang beragama islam,keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah,adanya teori Copernicus dan Galileo Galilei yang menyatakan bahwa bumi bulat,dan ambisi 3G (Gold,Glroy,Gospel).
Kolonialisme merupakan penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Adapun imperialisme merupakan sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Negara-negara Eropa yang memiliki andil dalam membentuk dan mengembangkan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Inggris. Mereka datang dengan membawa tujuan khusus yang disebut dengan istilah 3G,yaitu Gold yang berarti mencari sebanyak banyaknya logam mulia maupun rempah-rempah. Gospel yang berarti menyebarkan agama yang dianutnya yaitu Kristen. Dan Glory yang bertujuan mendapatkan kekayaan negeri asalnya dengan memperluas wilayah kekuasaannya di negeri yang baru dikuasainya. Latar belakang adanya kolonialisme dan imperialisme yaitu terjadinya Perang Salib dan jatuhnya Konstantinopel ke Turki Usmani (Turki Ottoman) pada tahun 1453 yang mengakibatkan ditutupnya jalur perdagangan Asia-Eropa lewat laut tengah,setelah bangsa Eropa mencapai kemajuan di bidang teknologi pelayaran,mereka mulai mencari dan membuka jalur perdagangan baru. Adapun faktor pendukung Kolonialisme Imperialisme antara lain,jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki dalam perang salib,kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia,Italia ke Cina yang dituang dalam buku Book of Various Experience,adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang-orang yang beragama islam,keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah,adanya teori Copernicus dan Galileo Galilei yang menyatakan bahwa bumi bulat,dan ambisi 3G (Gold,Glroy,Gospel).
Komentar
Posting Komentar