HOBI PENJELAJAHAN BANGSA EROPA

Nama : Annisa Aulia Wardhani
No.      : 05
Kelas. : XI MIPA 8

    Kedatangan bangsa eropa ke nusantara sudah tidak asing lagi. Karena alasan bangsa barat menguasai Indonesia dan berniat untuk memperluas kekuasaannya bisa disebut dengan Kolonialisme. Selain itu mereka juga melakukan sistem politik yang bertujuan menjajah negara Indonesia untuk mendapatkan kekuasan dan keuntungan yang lebih besar. Hal itu dapat disebut sebagai Imperialisme.

     Adapun negara yang membentuk dan mengembangkan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis dan Inggris.

     Tentunya mereka datang dengan latar belakang yang sama. Apalagi jika bukan karena rempah-rempah yang sangat melimpah di Indonesia. Mereka mencari daerah penghasil rempah-rempah dikarenakan terjadinya perang salib yang membuat penguasa turki pada saat itu menutup pelabuhan Konstaninopel bagi orang-orang Eropa.

     Faktor yang menyebabkan mereka datang ke Indonesia yang lainnya adalah untuk mencari kekayaan, keinginan menyebar agama,  perasaan serakah yang menginginkan kejayaan, adanya semagat reconguesta atau bisa diartikan dengan semangat pembalasan terhadap kekuasaan islam sebagai tindak lanjut perang salib, memperkembangkan ilmu teknologi dan pengetahuan. Salah satunya munculnya teori Heliosentris dari ajaran Copernicus yang mengajarkan bahwa bumi itu bulat.
   
     Mereka datang ke Indonesia memiliki tujuan khusus yang dikenal dengan 3G yaitu Gold, Gospel, dan Glory. Kata gold identik dengan kekayaan maka bertujuan mencari sebanyak-banyaknya logam mulia berupa emas, perak, dan batu permata. Sedangkan kata gospel membawa tujuan suci untuk menyebar agama. Dan yang terakhir adalah glory yang bertujuan mendapatkan kekayaan asalnya dengan memperluas wilayah kekuasaannya. Penjabaran glory hampir sama dengan pengertian imperialisme.
   
    Selama bertahun-tahun kolonialisme dan imperialisme memberikan pengaruh yang besar kepada Indonesia. Salah satunya adalah pengaruh dalam bidang sosial yang menjadikan penduduk Indonesia dibedakan menjadi golongan eropa, golongan indo dan timur asing, dan golongan yang ketiga adalah golongan pribumi (bumiputera).

    Selain itu pengaruh yang lainnya adalah dalam bidang pendidikan. Warisan pendidikan kolonial yang masih digunakan Indonesia hingga saat ini antara lain pembagian jenjang pendidikan, dan pengenalan macam-macam ilmu pengetahuan (ilmu alam, ilmu bumi, ilmu astronomi, filsafat dan hukum). Dan pengaruhnya dalam bidang ekonomi bisa kita ambil dari warisan kolonial Belanda yaitu sistem perekonomian yang menggunakan uang yang sebelumnya memang belum digunakan oleh masyarakat Indonesia.

     Hal yang berpengaruh lainnya adalah budaya. Ini dapat kita lihat dalam seni bangunan, seni musik, seni sastra, seni tari, dan adat istiadat. Dan pengaruh yang terakhir adalah pengaruh dalam bidang politik ataupun pemerintahan. Dalam bidang ini Belanda meninggalkan warisan yang sampai sekarang masih digunakan di Indonesia. Contohnya adalah burgerlijk (kitab undang-undang hukum perdata).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELOMPOK APA

KELOMPOK KAPAN