Langkah bangsa Eropa membuka dan mengembangkan kolonialisme di Indonesia
Langkah bangsa Eropa membuka dan mengembangkan kolonialisme di Indonesia
Oleh Rianawati (XI MIPA 8/27)
Kolonialisme secara umum dapat diartikan sebagai penguasaan oleh suatu bangsa atas daerah atau bangsa lain dengan tujuan untuk memperluas negara tersebut. Bangsa Eropa bisa disebut sebagai pelopor kolonialisme karena andil besarnya dalam mengawali dan membuka masamasa kolonialisme di dunia. Negara kita,Indonesia telah manjadi salah satu bangsa yang tercatat dalam sejarah menjadi salah satu bangsa tempat terjadinya kolonialisme yang dilakukan bangsa Eropa atau Bangsa barat. Portugis, Spanyol, Belanda Prancis dan Inggris menjadi bangsa yang memiliki andil besar dalam membentuk dan mengembangkan kolonialisme di Indonesia.
Perdagangan menjadi tombak perekonomian yang besar pada abad itu. Sejak abad ke 13 rempah rempah menjadi bahan dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong bangsa barat untuk berlomba lomba untuk berusaha mencari kekayaan walu harus menyebrangi samudera. Namun setelah terjadinya perang salib yang berhasil menaklukan konstatinopel pada tahun 1453 oleh Turki Usmani, jalur dagang Asia-Eropa lewat laut tengah ditutup. Pada waktu yang sama kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh bangsa Eropa seperti teknologi pelayaran mampu memberi jalan baru untuk bangsa Eropa untuk membuka jalur perdagangan baru.
Ada beberapa factor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan:
Bangsa Eropa dengan teknologinya mampu untuk sampai menuju daerah timur dan akhirnya sampai di Hindia atau Indonesia. Portugis menjadi yang pertama datang ke Indonesia. Pada ekspedisi awal mencoba mencari jalan baru menuju Indonesia yang dilakukan bangsa Portugis dipimpin oleh Bartholomeus Diaz pada tahun 1486. Lagi lagi sama seperti dengan pelaut pelaut lain, ia gagal untuk mencapai Indonesia karena Tanjung Harapan(Afrika Selatan). Upaya bangsa portugis menuju Indonesiapun diteruskan oleh armada selanjutnya yang dipimpin oleh Vasco da Gama pada tahun 1497.
Vasco da Gama berhasil melewati Tanjung harapan dan pada akhirnya di tahun1498,ia tiba di Kalikut,India. Sejak itu perdagangan Eropa India tidak lagi mealui jalur laut tengah namun melewati pantai timur Afrika. Pada masa yang sama Malaka menjadi jalur dagang yang ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai tempat. Portugis pun ingin mengusai perdagangan Malaka.
Cara mudah menguasai perdagangan di Malaka adalah menaaklukan daerah sumber rempahnya yakni Maluku. Tahun 1511 Alfonso d’Albuquerque tiba di Maluku dan inilah awal kolonialisme Portugis di Indonesia. Setelah keberhasilan bangsa Portugis membuka kolonialisme di Indonesia datanglah bangsa bangsa Eropa lain untuk mulai menjelajahi Indonesia. Bangsa spanyol menjadi bangsa kedua yang singgah ke Indonesia. Spanyol kala itu menjalin kerjasama dengan Tidore. Kerjasama dagang kedua belah pihak pun diperkuat dengan dibangunnya benteng spanyol di Tidore. Hal ini memicu konflik antara portugis dan spayol kala itu,namun berkat perantara paus di roma merekapun dapat didamaikan dengan perjanjian Zaragosa. Setelah itu dataglah bangsa Inggris namun ekspedisi Inggris ini kurang begitu berarti baik politis maupun materil.
Bangsa selanjutnya yang datang adalah bangsa Belanda. Kita semua tahu bangsa belanda merupakan bangsa terlama yang melakukan kolonialisme di Indonesia. Mereka awal mula tujuannya sama dengan bangsa yang lain datang untuk mendapatkan rempah namun semakin kesini bangsa belanda malh semakin berusaha menguaai Indonesia dan menjadi jejak besar kolonialisme di Indonesia. Pada 1596 Cornelis De Houtman mendarat di Banten dan mengawali usaha Belanda dalam menguasai Indonesia. Mereka dengan taktiknya memonopoli perdangangan dengan mendirikan VOC. Dan hal ini mnyengsarakan banyak rakyat Indonesia. Namum pada Indonesia pada akhirnya dapat merdeka dengan usaha para pahlawan dan seluruh rakyat Indonesia dengan perjalanan panjangnya.
Dapat disimpulkan awal kedatangan bangsa barat ke Indonesia adalah untuk mendapatkan rempah rempah yang kala itu menjadi komoditi yang sangat menguntungan. Namun seiring waktu bangsa barat dengan keserakahannya mencoba untuk menguasai daerah Indonesia untuk menjadi daerah kekuasaannya. Dari kolonialisme yang dikembangkangkan bangsa Eropa di Indonesia menjadi jejak besar dalam sejarah kehidupan di Indonesia. Menjadi luka mendalam bagi kehidupan bangsa Indonesia kala itu bahkan masih mampu menjadi kenangan mendalam dimasa saat ini.
Oleh Rianawati (XI MIPA 8/27)
Kolonialisme secara umum dapat diartikan sebagai penguasaan oleh suatu bangsa atas daerah atau bangsa lain dengan tujuan untuk memperluas negara tersebut. Bangsa Eropa bisa disebut sebagai pelopor kolonialisme karena andil besarnya dalam mengawali dan membuka masamasa kolonialisme di dunia. Negara kita,Indonesia telah manjadi salah satu bangsa yang tercatat dalam sejarah menjadi salah satu bangsa tempat terjadinya kolonialisme yang dilakukan bangsa Eropa atau Bangsa barat. Portugis, Spanyol, Belanda Prancis dan Inggris menjadi bangsa yang memiliki andil besar dalam membentuk dan mengembangkan kolonialisme di Indonesia.
Perdagangan menjadi tombak perekonomian yang besar pada abad itu. Sejak abad ke 13 rempah rempah menjadi bahan dagang yang sangat menguntungkan. Hal ini mendorong bangsa barat untuk berlomba lomba untuk berusaha mencari kekayaan walu harus menyebrangi samudera. Namun setelah terjadinya perang salib yang berhasil menaklukan konstatinopel pada tahun 1453 oleh Turki Usmani, jalur dagang Asia-Eropa lewat laut tengah ditutup. Pada waktu yang sama kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh bangsa Eropa seperti teknologi pelayaran mampu memberi jalan baru untuk bangsa Eropa untuk membuka jalur perdagangan baru.
Ada beberapa factor pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan:
- Semangat Reconguesta, yaitu semangat untuk membalas kekuasaan islam dimanapun sebagai tindak lanjut perang salib.
- Semangat 3G : *Gospel : semangat menyebarkan agama. *Glory : semangat mendapat kejayaan *Gold : semangat mencari kekayaan
- Perkembangan teknologi kemaritiman,dan sarana pendukung seperti kompas dan peta.
- Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola.
- Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa abad ke14. Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit.
- Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marcopolo(1271-1292)
Bangsa Eropa dengan teknologinya mampu untuk sampai menuju daerah timur dan akhirnya sampai di Hindia atau Indonesia. Portugis menjadi yang pertama datang ke Indonesia. Pada ekspedisi awal mencoba mencari jalan baru menuju Indonesia yang dilakukan bangsa Portugis dipimpin oleh Bartholomeus Diaz pada tahun 1486. Lagi lagi sama seperti dengan pelaut pelaut lain, ia gagal untuk mencapai Indonesia karena Tanjung Harapan(Afrika Selatan). Upaya bangsa portugis menuju Indonesiapun diteruskan oleh armada selanjutnya yang dipimpin oleh Vasco da Gama pada tahun 1497.
Vasco da Gama berhasil melewati Tanjung harapan dan pada akhirnya di tahun1498,ia tiba di Kalikut,India. Sejak itu perdagangan Eropa India tidak lagi mealui jalur laut tengah namun melewati pantai timur Afrika. Pada masa yang sama Malaka menjadi jalur dagang yang ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai tempat. Portugis pun ingin mengusai perdagangan Malaka.
Cara mudah menguasai perdagangan di Malaka adalah menaaklukan daerah sumber rempahnya yakni Maluku. Tahun 1511 Alfonso d’Albuquerque tiba di Maluku dan inilah awal kolonialisme Portugis di Indonesia. Setelah keberhasilan bangsa Portugis membuka kolonialisme di Indonesia datanglah bangsa bangsa Eropa lain untuk mulai menjelajahi Indonesia. Bangsa spanyol menjadi bangsa kedua yang singgah ke Indonesia. Spanyol kala itu menjalin kerjasama dengan Tidore. Kerjasama dagang kedua belah pihak pun diperkuat dengan dibangunnya benteng spanyol di Tidore. Hal ini memicu konflik antara portugis dan spayol kala itu,namun berkat perantara paus di roma merekapun dapat didamaikan dengan perjanjian Zaragosa. Setelah itu dataglah bangsa Inggris namun ekspedisi Inggris ini kurang begitu berarti baik politis maupun materil.
Bangsa selanjutnya yang datang adalah bangsa Belanda. Kita semua tahu bangsa belanda merupakan bangsa terlama yang melakukan kolonialisme di Indonesia. Mereka awal mula tujuannya sama dengan bangsa yang lain datang untuk mendapatkan rempah namun semakin kesini bangsa belanda malh semakin berusaha menguaai Indonesia dan menjadi jejak besar kolonialisme di Indonesia. Pada 1596 Cornelis De Houtman mendarat di Banten dan mengawali usaha Belanda dalam menguasai Indonesia. Mereka dengan taktiknya memonopoli perdangangan dengan mendirikan VOC. Dan hal ini mnyengsarakan banyak rakyat Indonesia. Namum pada Indonesia pada akhirnya dapat merdeka dengan usaha para pahlawan dan seluruh rakyat Indonesia dengan perjalanan panjangnya.
Dapat disimpulkan awal kedatangan bangsa barat ke Indonesia adalah untuk mendapatkan rempah rempah yang kala itu menjadi komoditi yang sangat menguntungan. Namun seiring waktu bangsa barat dengan keserakahannya mencoba untuk menguasai daerah Indonesia untuk menjadi daerah kekuasaannya. Dari kolonialisme yang dikembangkangkan bangsa Eropa di Indonesia menjadi jejak besar dalam sejarah kehidupan di Indonesia. Menjadi luka mendalam bagi kehidupan bangsa Indonesia kala itu bahkan masih mampu menjadi kenangan mendalam dimasa saat ini.
Komentar
Posting Komentar