Mengapa Bangsa EROPA ke NUSANTARA?
Mengapa Bangsa EROPA ke NUSANTARA?
Oleh Helga Hibatulloh(X MIPA 8/17)
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dipicu oleh terjadinya beberapa peristiwa penting. Peristiwa peristiwa itu antara lain adalah munculnya merkantilisme, terjadinya rervolusi industri, jatuhnya Konstantinopel ke tangan kekaisaran Turki Utsmani, dan dorongan semangat tiga G.
1. Munculnya Merkantilisme
Suatu faham kebijakan politik dan ekonomi suatu negara dengan tujuan memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya di Negara-negara jarahan. Agar tujuan tercapai munculah keinginan dari beberapa Negara Eropa untuk mencari daerah jajahan. Beberapa negara merkantilisme di Eropa; Perancis , Inggris, Jerman, Belanda. Yang didorong semangat memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan bangsa Eropa kemudian berdatangan ke Nusantara. Kawasan Nusantara sejak jaman dulu memang telah dikenal sebagai jamrud (tambang emas) katulistiwa.
2. Revolusi Industri
Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikejakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Walaupun begitu, dapat menimbulkan masalah sosial seperti meningkatnya pengangguran dan urbanisasi yang mula berada di inggris.
3. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Utsmani tahun 1453
Sultan Muhammad II, penguasa Turki Islam dari dinasti Utsmani berhasil merebut Konstantinopel (Istambul) pada tahun 1453. Berawal dari tempat umat Nasrani dan pusat perdagangan EROPA-ASIA. Dengan jatuhnya Konstantinopel, maka perdagangan di Laut Tengah akhirnya dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam. Hal ini membuat para pedagang Eropa mencari cara lain di luar Laut Tengah untuk mendapatkan penghasil rempah-rempah (Indonesia).
4. Dorongan Semangat Tiga G
Semangat 3 G. Yang dimaksud dengan 3 G adalah, gold (ekonomi), gospel (agama), dan glory (petualangan serta kemuliaan).
Gold (ekonomi). Dimana mereka sedang mencari untung besar-besaran dari hasil perdagangan rempah-rempah yang mereka dapatkan dari hasil jajahan di Nusantara
Agama (gospel), Dengan menyebarkan Agama Nasrani yang sekaligus bangsa-bangsa barat berkeinginan untuk melanjutkan Perang Salib (perang umat Islam dan Nasrani) didaerah yang baru
Petualangan dan kemuliaan (glory) Hobi berpetualang berpindah tempat sebagai wujud mencari kemuliaan, keharuman atau kejayaan. Orang-orang eropa pergi ke Timur dengan didorong dua hal yaitu, cerita Marco Polo tentang kemajuan di Timur dan adanya keyakinan bahwa bumi Peta Ekspansi Awal Bangsa Eropa ke Seberang laut ini bulat.
Oleh Helga Hibatulloh(X MIPA 8/17)
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dipicu oleh terjadinya beberapa peristiwa penting. Peristiwa peristiwa itu antara lain adalah munculnya merkantilisme, terjadinya rervolusi industri, jatuhnya Konstantinopel ke tangan kekaisaran Turki Utsmani, dan dorongan semangat tiga G.
1. Munculnya Merkantilisme
Suatu faham kebijakan politik dan ekonomi suatu negara dengan tujuan memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya di Negara-negara jarahan. Agar tujuan tercapai munculah keinginan dari beberapa Negara Eropa untuk mencari daerah jajahan. Beberapa negara merkantilisme di Eropa; Perancis , Inggris, Jerman, Belanda. Yang didorong semangat memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan bangsa Eropa kemudian berdatangan ke Nusantara. Kawasan Nusantara sejak jaman dulu memang telah dikenal sebagai jamrud (tambang emas) katulistiwa.
2. Revolusi Industri
Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikejakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Walaupun begitu, dapat menimbulkan masalah sosial seperti meningkatnya pengangguran dan urbanisasi yang mula berada di inggris.
3. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Utsmani tahun 1453
Sultan Muhammad II, penguasa Turki Islam dari dinasti Utsmani berhasil merebut Konstantinopel (Istambul) pada tahun 1453. Berawal dari tempat umat Nasrani dan pusat perdagangan EROPA-ASIA. Dengan jatuhnya Konstantinopel, maka perdagangan di Laut Tengah akhirnya dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam. Hal ini membuat para pedagang Eropa mencari cara lain di luar Laut Tengah untuk mendapatkan penghasil rempah-rempah (Indonesia).
4. Dorongan Semangat Tiga G
Semangat 3 G. Yang dimaksud dengan 3 G adalah, gold (ekonomi), gospel (agama), dan glory (petualangan serta kemuliaan).
Gold (ekonomi). Dimana mereka sedang mencari untung besar-besaran dari hasil perdagangan rempah-rempah yang mereka dapatkan dari hasil jajahan di Nusantara
Agama (gospel), Dengan menyebarkan Agama Nasrani yang sekaligus bangsa-bangsa barat berkeinginan untuk melanjutkan Perang Salib (perang umat Islam dan Nasrani) didaerah yang baru
Petualangan dan kemuliaan (glory) Hobi berpetualang berpindah tempat sebagai wujud mencari kemuliaan, keharuman atau kejayaan. Orang-orang eropa pergi ke Timur dengan didorong dua hal yaitu, cerita Marco Polo tentang kemajuan di Timur dan adanya keyakinan bahwa bumi Peta Ekspansi Awal Bangsa Eropa ke Seberang laut ini bulat.
Komentar
Posting Komentar